Tuesday, 2 March 2010

Ketua DPR Dilempar di Dalam Rapat Paripurna Pansus


JAKARTA (Pos Kota) –Rapat paripurna pengambilan Keputusan Pansus Century rusuh. Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin rapat menjadi sasaran kemaran anggota DPR, bahkan ada satu anggota yang mendatangi dan melempar papan nama kea rah Marzuki.
Kerusuhan terjadi sesaat setelah Marzuki Ali menskors rapat untuk dilanjutkan besok. Marzuki berpegang pada keputusan Bamus bahwa rapat paripurna pengambilan keputusan berlangsung dua hari. Agenda hari ini, berdasarkan keputusan Bamus hanya berisi laporan Ketua Pansus menyampaikan opsi yang menjadi kesimpulan dan rekomendasi. Sedangkan besok, baru akan diambil keputusan setelah diawali dengan pemandangan fraksi.
Marzuki Alie dinilai terlalu cepat menutup rapat padahal saat itu masih banyak anggota yang interupsi untuk menyampaikan pendapatnya termasuk permintaan agar rapat dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Tapi pada saat anggota masih banyak yang interupsi, Marzuki langsung mengetok palu tanda rapat ditutup.
Karuan saja, sejumlah anggota protes bahkan ada yang lari menghampirinya sambil melemparkan papan nama yang ada di depan pimpinan. Hal itu juga disusul dengan puluhan anggota lainnya bersamaan dengan petugas keamanan. Masing-masing saling teriak dan menuding tak terkendali.
Akbar Faisal dari Fraksi Partai Hanura yang sempat mengambil mike dan bicara agar rapat tetap dilanjutkan dan pimpinan lain mengambil alih langsung disambar anggota DPR berbadan besar entah dari fraksi apa.  Anggota Pansus ini pun tak bisa berbuat banyak karena badannya jauh lebih kecil dari anggota tersebut.
Keributan masih terus terjadi, bahkan teriakan terus terjadi termasuk permintaan pimpinan yang masih di dalam mengambil alih. Apalagi Marzuki saat itu sudah meninggalkan kursi pimpinan setelah melihat terjadi kerusuhan. “Ambil alih pimpinan DPR, Golkar akan galang mosi tidak percaya kepada ketua DPR,” kata Bambang Susatyo.
Akhirnya Priyo Budi Santoso yang masih di kursi pimpinan menyampaikan pernyataan dirinya tidak bisa mengambil alih pimpinan. “Etika kita tak mungkin membuka rapat yang sudah ditutup pimpinan. Sebagai langkah kita, maka akan diadakan rapat pimpinan pada pukul 14.00 ini, kita sudah perintahkan Sekjen untuk mempersiapkan,” tegasnya.(us/B)

4 Komentar:

kerja cerdas said...

DPR sekarang bukan lagi mikirin nasib rakyat, tapilebih mikirin ideologis mereka sendiri - sendiri.
Salam Sukses pak...

Mr. Magic said...

Jangan mengatakan membela rakyat. kalau pada kenyataanya cuma mikirin kesejahteraannya sendiri2.

DO said...

Apa2an itu, bukannya seseorang yang berpendidikan tidak akan bersikap seperti itu

Hmmmm......

Ditunggu kunjungan baliknya ya

http://do-all-share.blogspot.com/

Anonymous said...

DPR makin gak puny otak aja...lebih baik gak usah ada DPR dah..hehheheh

kunjungi blog saya jika ingin mendapatkan informasi bisnis online gratis..

http://usahatepat.wordpress.com/

Post a Comment


Tentang Saya

My photo
Seorang pelajar sekaligus web developer freelance asal Bandung. Dengan keahlian di bidang web programming (HTML, CSS, JavaScript, PHP dan MySQL).

  ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO